Fabregas Buka Suara soal Kepindahan Lionel Messi ke Como

Fabregas Buka Suara soal Kepindahan Lionel Messi ke Como: “Tidak Ada yang Tidak Mungkin”

0 0
Read Time:2 Minute, 38 Second

Rumor kepindahan Lionel Messi ke Como 1907 semakin menguat setelah pelatih klub Serie A tersebut, Cesc Fabregas, memberikan respons terbuka mengenai kemungkinan kedatangan megabintang Argentina itu. Mantan gelandang Barcelona ini bahkan mengisyaratkan bahwa transfer tersebut bukanlah hal yang mustahil terjadi.

Masa Depan Messi di Inter Miami Semakin Tak Pasti

Spekulasi mengenai masa depan Lionel Messi kembali memanas setelah ia memutuskan untuk menunda perpanjangan kontrak dengan Inter Miami. Kontraknya yang akan berakhir pada Desember 2025 menarik perhatian publik, terutama setelah Messi mengungkapkan keinginan untuk bergabung dengan tim yang lebih kompetitif menjelang Piala Dunia 2026.

Keputusan strategis ini membuka peluang bagi berbagai klub Eropa untuk menggaet sang legenda. Como 1907 mulai menampakkan minat terhadap Messi setelah klub Serie A ini dipromosikan musim lalu.

Como 1907 Punya Modal Kuat untuk Gaet Messi

Klub berjuluk “I Draghi” ini memiliki sejumlah keunggulan yang membuat mereka menjadi kandidat kuat dalam perebutan jasa Messi:

  • Kekuatan Finansial – Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, dua orang terkaya di Indonesia, mengelola Grup Djarum yang memberikan Como anggaran transfer sangat besar.
  • Ambisi Jangka Panjang – Setelah berhasil promosi ke Liga Italia, manajemen klub menunjukkan komitmen serius untuk membangun tim yang kompetitif di pentas Eropa.
  • Fasilitas Modern – Klub terus mengembangkan infrastruktur yang menjadi daya tarik tambahan bagi pemain berkelas dunia.

Kunjungan Istri Messi Picu Spekulasi

Rumor kepindahan Lionel Messi ke Como semakin menguat setelah istri megabintang Argentina itu, Antonela Roccuzzo, terlihat berkunjung ke kota Como. Kehadirannya yang tidak biasa menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan media dan penggemar.

Beberapa poin penting dari kunjungan tersebut:

Bertemu Keluarga Fabregas – Antonela menyempatkan waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga Cesc Fabregas di kawasan Danau Como • Menonton Pertandingan Pramusim – Istri Messi hadir di stadion untuk menyaksikan laga pramusim Como melawan Lille bersama istri Fabregas, Daniella Semaan • Kunjungan yang Berarti – Kehadiran Antonela dianggap sebagai sinyal kuat bahwa keluarga Messi mulai mempertimbangkan opsi transfer ke Italia

Berita Lainnya: Vietnam Waspadai Indonesia di Semifinal, Soroti Senjata Lemparan Robi Darwis

Fabregas: “Dia Sedang Berlibur di Rumah Saya”

Menghadapi desas-desus yang beredar, Cesc Fabregas memberikan pernyataan yang mengejutkan. Pelatih berusia 37 tahun itu tidak menutup kemungkinan kedatangan Messi ke Como dan bahkan mengungkapkan bahwa sang megabintang sedang berada di Italia.

“Dia sedang berlibur di rumah saya,” ujar Fabregas kepada media. “Kami berteman, begitu pula istri dan anak-anak kami.”

Fabregas menambahkan bahwa hubungan pribadinya dengan Messi sudah terjalin sejak lama, bahkan sebelum mereka berdua bermain di Barcelona. “Jangan bilang tidak pernah, dia sedang berlibur di rumah saya,” tegasnya.

Respons Tegas dari Fabregas

Menghadapi pertanyaan awak media, Fabregas memberikan respons yang diplomatis namun jelas:

  • Tidak Menutup Kemungkinan – “Tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola”
  • Konfirmasi Kehadiran Keluarga Messi – Fabregas mengonfirmasi bahwa Antonela memang berada di Como saat ini
  • Menghormati Privasi – Meski mengakui kehadiran Messi, Fabregas tetap menjaga privasi mantan rekan setimnya itu

Realitas di Lapangan Tetap Harus Dipertimbangkan

Meski rumor kepindahan Lionel Messi ke Como semakin menguat, Fabregas tetap menunjukkan sikap realistis. Ia mengingatkan bahwa Messi saat ini masih berada di Amerika Serikat dan memiliki komitmen dengan Inter Miami.

Namun, dengan kekuatan finansial yang dimiliki dan ambisi jangka panjang, Como 1907 tampaknya siap menjadi destinasi baru bagi salah satu pemain terbaik sepanjang masa dalam beberapa musim ke depan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Vietnam Waspadai Indonesia di Semifinal

Vietnam Waspadai Indonesia di Semifinal, Soroti Senjata Lemparan Robi Darwis

0 0
Read Time:2 Minute, 35 Second

Vietnam Waspadai Indonesia di Semifinal, Soroti Senjata Lemparan Robi Darwis. Persiapan Vietnam menghadapi semifinal Piala AFF U-23 2025 memasuki tahap intensif. Dua asisten pelatih Timnas Vietnam U-23, Lee Jung Soo dan Yoon Dong Hun, secara langsung memantau performa Timnas Indonesia U-23 dalam laga pamungkas Grup A melawan Malaysia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senin (21/7) malam lalu. Kehadiran mereka bukan sekadar observasi rutin, melainkan bukti kesiapan strategis Vietnam menghadapi potensi duel sengit di babak empat besar.

Bersiap untuk Skenario Terberat, duo asisten pelatih Kim Sang Sik itu menyaksikan laga yang berakhir imbang 0-0 tersebut. Hasil ini mengantarkan Garuda Muda ke semifinal sebagai juara Grup A—prestasi yang mempertegas daya saing Indonesia di kancah regional. Analisis taktis difokuskan pada pola permainan Indonesia, terutama efektivitas transisi dari bertahan ke menyerang.

Kewaspadaan Ekstra terhadap Ancaman Spesifik

Meski peluang bertemu di semifinal belum pasti, staf pelatih Vietnam terus mengawasi ketat perkembangan Indonesia. Sorotan utama tertuju pada Robi Darwis, pemain berusia 20 tahun yang menjadi senjata baru melalui lemparan ke dalam panjangnya. Kemampuannya menciptakan peluang dari situasi mati mengingatkan pada keefektifan Pratama Arhan di tim senior.

Media Vietnam, Bongda, secara khusus mengangkat ancaman Robi dalam laporan analitisnya: “Efektivitas lemparannya setara dengan senjata ikonik Pratama Arhan”. Bahkan, mereka mengingatkan trauma historis saat taktik serupa menggagalkan Vietnam di bawah pelatih Philippe Troussier pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. “Ini adalah keunggulan taktis paling berbahaya dari Indonesia,” tegas Bongda.

Dinamika Peluang Pertemuan

Sebagai juara Grup A, Indonesia berpeluang besar menghindari Vietnam di semifinal. Pertemuan langsung hanya mungkin terjadi jika Vietnam finis sebagai runner-up Grup B sekaligus runner-up terbaik—skenario yang semakin menantang setelah kekalahan 0-2 dari Thailand U-23. Meski demikian, tim pelatih Vietnam tetap menyiapkan berbagai opsi antisipasi.

Keseriusan Vietnam Waspadai Indonesia Melalui Aksi Nyata

Terlepas dari ketidakpastian jadwal, Vietnam mendemonstrasikan komitmennya melalui:

  1. Pemantauan langsung oleh Lee dan Yoon di GBK
  2. Pengumpulan data spesifik tentang pola permainan Indonesia
  3. Simulasi taktis untuk menetralisir lemparan Robi Darwis
  4. Penyusunan skenario kontinjensi jika kedua tim bertemu

Antisipasi Teknis Menghadapi Senjata Robi

Pelatih Kim Sang Sik dikabarkan menyiapkan tiga strategi kunci:

  • Penempatan pemain jangkung di sektor pertahanan
  • Teknik gangguan sebelum Robi menerima bola
  • Sistem zonasi ketat di area kotak penalti
    “Kami tak ingin sejarah 2022 terulang,” ungkap sumber internal tim Vietnam kepada Bongda.

Persiapan Indonesia Menyambut Semifinal

Di sisi lain, pelatih Shin Tae-yong terus memperkuat variasi serangan timnya. “Lemparan Robi adalah salah satu senjata, bukan satu-satunya,” tegasnya dalam konferensi pers. Data menunjukkan 35% gol Indonesia di turnamen ini berasal dari skema open play, mengisyaratkan kedewasaan taktis yang seimbang.

Faktor Penentu Laga Potensial

Jika duel Indonesia vs Vietnam terjadi, pertarungan akan ditentukan oleh:

  • Efektivitas netralisasi lemparan Robi
  • Kemampuan Vietnam membongkar blok pertahanan Indonesia
  • Kesiapan mental kedua tim menghadapi tekanan “derby Asia Tenggara”

Persiapan Vietnam menghadapi semifinal Piala AFF U-23 2025 mencerminkan profesionalisme tinggi. Meski peluang bertemu Indonesia belum pasti, kewaspadaan terhadap ancaman Robi Darwis menjadi bukti keseriusan mereka. Di sisi lain, Indonesia terus berbenah dengan memperkuat kedalaman taktik. Satu hal pasti: semifinal akan menjadi ujian kematangan bagi kedua tim muda ini

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %