Vietnam Waspadai Indonesia di Semifinal
Vietnam Waspadai Indonesia di Semifinal, Soroti Senjata Lemparan Robi Darwis. Persiapan Vietnam menghadapi semifinal Piala AFF U-23 2025 memasuki tahap intensif. Dua asisten pelatih Timnas Vietnam U-23, Lee Jung Soo dan Yoon Dong Hun, secara langsung memantau performa Timnas Indonesia U-23 dalam laga pamungkas Grup A melawan Malaysia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senin (21/7) malam lalu. Kehadiran mereka bukan sekadar observasi rutin, melainkan bukti kesiapan strategis Vietnam menghadapi potensi duel sengit di babak empat besar.
Bersiap untuk Skenario Terberat, duo asisten pelatih Kim Sang Sik itu menyaksikan laga yang berakhir imbang 0-0 tersebut. Hasil ini mengantarkan Garuda Muda ke semifinal sebagai juara Grup A—prestasi yang mempertegas daya saing Indonesia di kancah regional. Analisis taktis difokuskan pada pola permainan Indonesia, terutama efektivitas transisi dari bertahan ke menyerang.
Meski peluang bertemu di semifinal belum pasti, staf pelatih Vietnam terus mengawasi ketat perkembangan Indonesia. Sorotan utama tertuju pada Robi Darwis, pemain berusia 20 tahun yang menjadi senjata baru melalui lemparan ke dalam panjangnya. Kemampuannya menciptakan peluang dari situasi mati mengingatkan pada keefektifan Pratama Arhan di tim senior.
Media Vietnam, Bongda, secara khusus mengangkat ancaman Robi dalam laporan analitisnya: “Efektivitas lemparannya setara dengan senjata ikonik Pratama Arhan”. Bahkan, mereka mengingatkan trauma historis saat taktik serupa menggagalkan Vietnam di bawah pelatih Philippe Troussier pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. “Ini adalah keunggulan taktis paling berbahaya dari Indonesia,” tegas Bongda.
Sebagai juara Grup A, Indonesia berpeluang besar menghindari Vietnam di semifinal. Pertemuan langsung hanya mungkin terjadi jika Vietnam finis sebagai runner-up Grup B sekaligus runner-up terbaik—skenario yang semakin menantang setelah kekalahan 0-2 dari Thailand U-23. Meski demikian, tim pelatih Vietnam tetap menyiapkan berbagai opsi antisipasi.
Terlepas dari ketidakpastian jadwal, Vietnam mendemonstrasikan komitmennya melalui:
Pelatih Kim Sang Sik dikabarkan menyiapkan tiga strategi kunci:
Di sisi lain, pelatih Shin Tae-yong terus memperkuat variasi serangan timnya. “Lemparan Robi adalah salah satu senjata, bukan satu-satunya,” tegasnya dalam konferensi pers. Data menunjukkan 35% gol Indonesia di turnamen ini berasal dari skema open play, mengisyaratkan kedewasaan taktis yang seimbang.
Jika duel Indonesia vs Vietnam terjadi, pertarungan akan ditentukan oleh:
Persiapan Vietnam menghadapi semifinal Piala AFF U-23 2025 mencerminkan profesionalisme tinggi. Meski peluang bertemu Indonesia belum pasti, kewaspadaan terhadap ancaman Robi Darwis menjadi bukti keseriusan mereka. Di sisi lain, Indonesia terus berbenah dengan memperkuat kedalaman taktik. Satu hal pasti: semifinal akan menjadi ujian kematangan bagi kedua tim muda ini
Rumor kepindahan Lionel Messi ke Como 1907 semakin menguat setelah pelatih klub Serie A tersebut,…