Mike Tyson vs Mayweather Dikecam, The Money Pamer Kekayaan

Mike Tyson vs Mayweather Dikecam, The Money Pamer Kekayaan

Mike Tyson vs Mayweather Dikecam, The Money Pamer Kekayaan

Floyd Mayweather memicu kontroversi menjelang duel ekshibisi Mike Tyson vs Mayweather pada 2026 dengan memamerkan tumpukan uang di jet pribadinya. Aksi ini, yang dilakukan pada 6 September 2025, menuai kritik keras karena dianggap membahayakan dan memicu perdebatan soal etika dalam olahraga tinju.

Baca juga: Komang Ayu Cahya Dewi Resmi Mundur dari Pelatnas PBSI untuk Jadi Pebulutangkis Profesional

Kontroversi Mike Tyson vs Mayweather di Jet Pribadi

Pada 6 September 2025, Floyd Mayweather Jr kembali menjadi sorotan dunia tinju setelah memamerkan tumpukan uang di jet pribadinya senilai hampir $60 juta. Aksi ini dilakukan untuk merayakan bayaran besar yang ia terima untuk pertarungan ekshibisi melawan legenda kelas berat Mike Tyson, yang dijadwalkan berlangsung pada musim semi 2026. Meski tanggal dan lokasi pasti belum diumumkan, duel Mike Tyson vs Mayweather telah memicu kritik dari penggemar dan pengamat olahraga. Banyak yang menilai pertarungan ini berisiko tinggi mengingat usia kedua petinju, dengan Tyson berusia 59 tahun dan Mayweather 48 tahun. Mayweather, yang dikenal dengan julukan “The Money,” memanfaatkan momen ini untuk menyindir para pembencinya melalui unggahan di media sosial, memperlihatkan gaya hidup mewahnya.

Aksi Pamer Mayweather: Uang dan Gaya Hidup Mewah

Floyd Mayweather, dengan rekor tak terkalahkan 50-0, dikenal sering memamerkan kekayaannya. Dalam video yang diunggah pada 6 September 2025, ia terlihat duduk di jet pribadinya dengan tumpukan uang tunai di atas meja. “Ini untuk para pembenci,” ujar Mayweather sambil tersenyum, menegaskan bahwa kekayaannya tetap utuh meski banyak dikritik. Aksi ini bukan hal baru; selama kariernya, ia kerap memamerkan mobil mewah, perhiasan, dan properti senilai miliaran dolar. Namun, dalam konteks Mike Tyson vs Mayweather, tindakan ini memicu reaksi beragam. Sebagian penggemar menganggapnya sebagai strategi promosi, sementara lainnya menilainya tidak sensitif terhadap risiko kesehatan yang mungkin dihadapi kedua petinju.

Menurut laporan, Mayweather diperkirakan memiliki kekayaan mencapai $1,2 miliar, sebagian besar berasal dari bayaran pertarungan dan investasi cerdas. Duel melawan Tyson diprediksi akan menambah pundi-pundinya, dengan perkiraan bayaran puluhan juta dolar untuk kedua petinju.

Kritik terhadap Duel Ekshibisi Mike Tyson vs Mayweather

Pertarungan ekshibisi Mike Tyson vs Mayweather menuai kritik sejak pengumuman awalnya oleh BBC Sport pada 5 September 2025. Banyak pihak khawatir tentang dampak fisik pertarungan ini, terutama pada Tyson, yang terakhir bertarung secara profesional pada 2005 dan baru-baru ini kalah dari Jake Paul pada November 2024. Tyson, yang dijuluki “Iron Mike,” memiliki sejarah cedera dan masalah kesehatan, membuat duel ini dianggap berpotensi berbahaya. Sementara itu, Mayweather, meski lebih muda, juga sudah pensiun sejak 2017 dan hanya tampil dalam laga ekshibisi.

Baca juga: Masa Depan Luca Marini: Honda Konfirmasi Kontrak Baru untuk MotoGP 2026

Pengamat tinju, seperti yang dikutip dari BisnisUpdate.com, menyebut pertarungan ini sebagai “risiko yang tidak perlu” karena perbedaan gaya bertarung dan usia keduanya. Tyson dikenal dengan kekuatan pukulan brutal, sementara Mayweather mengandalkan pertahanan dan kecepatan. “Ini lebih tentang uang daripada olahraga,” kata seorang analis tinju, mencerminkan sentimen banyak penggemar.

Sejarah Rivalitas Tyson dan Mayweather

Persaingan antara Mike Tyson dan Floyd Mayweather bukanlah hal baru. Menurut laporan SINDOnews, keduanya telah berseteru selama lebih dari dua dekade, dimulai dari perselisihan soal sabuk juara pada 2001. Tyson pernah menyindir Mayweather sebagai petinju yang hanya memikirkan keuntungan finansial, bukan warisan olahraga. “Dia cuma mengejar cuan,” kata Tyson pada 2021, seperti dilansir Kompas.com.

Konflik ini menambah daya tarik duel Mike Tyson vs Mayweather, meski banyak yang mempertanyakan relevansinya di era modern tinju. Tyson, yang pernah menjadi juara kelas berat termuda pada usia 20 tahun, dan Mayweather, yang tak terkalahkan dalam 50 laga, adalah dua ikon tinju dengan gaya bertolak belakang. Pertarungan ini diharapkan menarik perhatian jutaan penonton, meski kontroversi terus membayangi.

Dampak Publik dan Reaksi Media Sosial

Aksi Mayweather memamerkan kekayaan menjelang Mike Tyson vs Mayweather memicu gelombang reaksi di media sosial. Banyak penggemar menyayangkan fokus pada aspek finansial ketimbang nilai olahraga. “Tyson dan Mayweather seharusnya dihormati karena prestasi, bukan pamer uang,” tulis seorang pengguna di X. Namun, sebagian lainnya melihatnya sebagai bagian dari hiburan tinju modern, di mana promosi berlebihan menjadi strategi untuk menarik perhatian.

Pertarungan ini juga dianggap sebagai kelanjutan tren laga ekshibisi yang melibatkan petinju legendaris, seperti Tyson vs Jake Paul atau Mayweather vs Logan Paul. Meski demikian, risiko cedera dan kritik terhadap kualitas pertarungan tetap menjadi topik panas di kalangan penggemar.

Penutup: Mike Tyson vs Mayweather, Antara Hype dan Kontroversi

Duel Mike Tyson vs Mayweather yang dijadwalkan pada 2026 telah memicu perdebatan sengit, diperparah oleh aksi Mayweather memamerkan kekayaan di jet pribadinya pada 6 September 2025. Meski menjanjikan bayaran besar dan perhatian global, pertarungan ini dikritik karena risiko kesehatan dan minimnya nilai kompetitif. Dengan sejarah rivalitas panjang dan gaya bertarung yang kontras, laga ini tetap menjadi magnet bagi penggemar tinju. Akankah duel ini memenuhi ekspektasi sebagai pertunjukan hiburan, atau justru memperdalam kontroversi? Hanya waktu yang akan menjawab.